Cara Mengukur Aki Mobil

Aki adalah komponen penting dalam dunia otomotif baik untuk kendaraan roda dua (motor) atau pun untuk mobil, penggunaan aki pada sepeda motor saat ini yang paling terasa adalah pada saat menggunakan electric starter dalam menghidupkan mesin motor sedangkan pada mobil selain untuk menyalakan mesin mobil, aki mobil juga di butuhkan tenaganya ketika menyalakan ac, lampu ataupun sound system yang ada dalam mobil kita. Seiring penggunaan konsumsi daya pada aki yang terus menerus tentu umur aki pun menjadi berkurang kemudian timbul pertanyaan bagaimana cara untuk mengetahui umur aki mobil akan menjadi informasi yang penting bagi para pengguna motor maupun mobil karena itu kali ini masbilal akan menginformasikan cara mengetahui umur aki mobil baik kering dan basah serta cara mengukur aki mobil.

Jika anda ingin mengetahui berapa lama usia aki kering mobil atau ingin mengetahui kapan ganti aki? sebelum mengganti dengan aki mobil baru ada beberapa hal yang sebaiknya anda ketahui sebelumnya, dan kali ini masbilal akan menginformasikan tentang usia aki mobil baik itu usia aki kering maupun usia aki basah.

Informasi daftar berapa harga aki mobil anda bisa mengklik di sini

Teman - teman mungkin beratanya juga aki mobil yang bagus merk apa ? sebenarnya kebanyakan aki saat ini sudah cukup bagus secara teknologi pabrikasi tinggal bagaimana cara merawat aki mobil yang benar saya yang perlu di perhatikan. Menurut beberapa bengkel yang sempat masbilal temui rata-rata berpendapat kalau usia aki ideal adalah 3 - 5 tahun pada pemakaian aki normal, tetapi hal ini akan berbeda jika aki mobil ataupun aki motor di gunakan dalam kondisi kerja berat, pengecekan air pada aki basah juga perlu di perhatikan jangan sampai aki nya mengalami kekeringan, jika dalam penggunaan normal sebaiknya aki basah di cek sebulan sekali level air akinya.

Mungkin ada beberapa teman juga yang berpendapat untuk menggunakan AVO Meter (Arus Volt dan Ohm meter) sebagai cara untuk mengukur aki dimana pendapat ini tidak salah karena dengan alat ini kita bisa mengukur seberapa besar tegangan yang di keluarkan oleh baterai aki atau berapa arus yang di keluarkan oleh aki yang kita miliki, apakah hal ini bisa? jawabannya tentu saja bisa tetapi harap di ingat bahwa yang di ukur ini adalah tegangan dan arusnya saja tetapi kemampuan untuk charging (di cas) atau kemampuan baterai aki dalam menyimpan listrik ketika sudah di cas belum bisa di ukur.

satu-satunya cara untuk mengukur kemampuan aki adalah dengan menggunakan battery tester, dimana kali ini masbilal juga menyertakan contoh hasil pengukuran dari battery tester sebagai berikut :

Nah di sini bisa dilihat pada kertas hasil pengukuran sebelah kiri terlihat tulisan good battery yang menandakan baterai aki dalam kondisi masih bagus, healty 100 % atau baterai dalam kondisi optimal ketika menyimpan daya dan charge 88% yang mengartikan baterai dalam kondisi 88% full dan bisa di isi 12 % lagi. sementara untuk kertas sebelah kanan terlihat keterangan replace baterai yang artinya baterai aki harus di cas, saat ini baterai terisi 66% tetapi kemampuan menyimpan daya setelah di cas hanya 7%.

Cara yang masbilal  terapkan ini bukan hanya cara untuk mengecek aki dalam voltase atau arusnya saja tapi ini adalah cara untuk mengecek kesehatan aki secara keseluruhan, lalu bagaimana jika kita tidak memiliki alat battery tester ini? sebenarnya mudah saja kita tinggal datang saja ke tempat tukang aki dan kita minta tolong untuk mengecekan akinya, jika masih bagus akinya bisa sekalian di cas di tempat itu dan jika jelek kan bisa di tukar tambahkan dengan aki baru dimana kemanrin saja aki bekas masbilal di terima sebesar 80 ribu untuk ukuran aki mobil kecil, ya lumayan lah buat ngurangin beli aki barunya.. hehe..

Nah itulah beberpa apenjelassan tenatnag cara mengujur aki basah atau cara mengukur aki kering mobil maupun motor, jika di rasa bermanfaat silahkan untuk di bagikan dan jika ada koreksi atau komentar silahkan mengisi kolom komentar di bawah ini. Terima kasih

Berbagi :