Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Dan Cara Menentukan Oli Mesin Yang Tepat

Tips Dan Cara Menentukan Oli Mesin Yang Tepat

 

Ada beberapa tips dan cara menentukan oli mesin yang tepat untuk kendaraan anda, banyak hal yang harus di perhatikan terutama kekentalan oli mesin mobil apalagi jika mobil yang ada kendarai berusia lebih dari 20 tahun maka kekentalan oli untuk mobil tua tentu jadi perhatian juga, berikut masbilal tuliskan beberapa tips dan cara menentukan oli mesin yang tepat untuk kendaraan anda berdasarkan kompilasi dari beberapa sumber dan pengalaman masbilal sendiri.

Hal yang harus di perhatikan di antaranya adalah :

  1. Spesifikasi mesin kendaraan. Buku manual yang di sertakan dalam penjualan mobil pasti menyebutkan teknologi mesin dan jenis oli yang cocok. Merek tidak terlalu berpengaruh asalkan spesifikasinya bisa diterima oleh mesin mobil. 
  2. Tingkat kekentalan. Mobil-mobil masa kini, terutama yang berteknologi VVT, VVTi dan sejenisnya. Minimum biasanya menggunakan oli mesin dengan kekentalan 10/40 atau 5/30. Mesin-mesin seperti itu tidak akan cocok jika dipasangkan dengan oli yang memiliki berkekentalan 20/50 atau yang lebih kental. 
  3. Kode oli seperti API. Jenis kode API SM khusus untuk mobil-mobil berteknologi baru karena oli tersebut dirancang untuk memberikan kontrol endapan temperatur tinggi yang lebih baik. Untuk mobil generasi sebelumnya, misalkan mobil lansiran 2004 ke bawah, dianjurkan pakai kode SL. Lalu ada kode SJ untuk 2001 ke bawah karena jenis oli ini cocok dengan kebutuhan kekentalan oli untuk mobil tua
  4. ”W” di belakang angka awal, W adalah singkatan dari ”Winter”. contoh SAE 15W-50, berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 15 pada kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada kondisi suhu panas. karena itu oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun. 
  5. Oli synthetic biasanya disarankan untuk mesin-mesin kendaraan berteknologi terbaru (turbo, supercharger, DOHC, dan lainnya) karena tipe mesin ini membutuhkan pelumasan lebih baik, di mana celah antar logam lebih sempit atau presisi.
  6. Gonta-ganti merek oli asal kode kekentalan oli sama.

dan untuk melengkapi artikel ini berikut masbilal tuliskan kembali beberapa tips tentang pelumasan oli.

Tips ke 1

Apakah fungsi dari pelumasan / oli ?

  1. Mengendalikan / mencegah gesekan antara dua komponen
  2. Mengendalikan suhu
  3. Mengendalikan korasi
  4. Mengendalikan keausan
  5. Meredam kejutan
  6. Pembersih pada ruang mesin
  7. Memindahkan tenaga
  8. Membentuk sekat.

Didalam oli terdapat bahan additif yaitu detergent, dispresant & base number / Tbn

  • Detergent adalah zat yang menjaga kebersihan mesin dari waktu ke waktu, sehingga permukaan mesin tetap bersih
  • Dispresant adalah zat yang melarutkan kontaminan / padatan kotoran dan memecahnya sehingga menjadi bagian-bagian lebih halus / kecil dan senantiasa tersuspensi didalam larutan oli sehingga mencegah kotoran menumpuk dan menempel pada permukaan logam
  • Tbn merupakan cadangan basa untuk meretasi asam hasil pembakaran, asam ini yang bisa membuat peningkatan viskositas pada oli mesin jika tidak ada Tbn.

Jika Tbn habis maka oli akan mengental seperti bubur ( Gel yang lengket pada mesin ).
 

Tips ke 2
 

Sludge dan kerak terjadi akibat oli mesin sudah rusak / breakdown baik itu base oilnya ataupun tbn habis karena kontaminasi asam dari combustion chamber serta akibat shear dan temperatur tinggi selama beroperasi.

Biasanya sludge dan kerak juga akan muncul akibat:

  • Kondisi lalu lintas stop & go serta jarak dekat
  • Blow by dan kebocoran seal baik itu ring piston dan valvetrain
  • Telat ganti oli / penggunaan oli melebihi batas kemampuannya
  • Penggunaan oli palsu.

Keterkaitan hubungan sludge – kerak dengan oli adalah addpack yaitu additif tertentu yang bisa meminimalisir efek tersebut. Additif tersebut adalah detergent, dispresant serta base number / Tbn.
Nah dalam hal ini, kita harus cermat dalam memilih oli dan melihat seberapa besar kandungan Detergent dan Tbn yang terkandung didalamnya agar mesin tetap bersih dari sludge dan kerak kemudian  tenaga mesin tetap bagus.
 

Ada sedikit tips yang bisa dibaca pada kemasan botol oli. Lihat dari spesifikasi oli yang Tbn dan Detergent nya cukup tinggi, yaitu API SL~SN/CF ACEA A3/B4 MB229.3/229.5 untuk PCMO ( oli mobil bensin ). Kalau HDEO ( oli mobil diesel ) biasanya sangat mudah untuk didapatkan… Atau CI-4 kebawah, rata-rata masih tinggi Tbn dan Detergent-nya.
Untuk nilai Detergent yang cukup bisa diajak longdrain dengan aman diangka >2500PPM, Sedangkan untuk nilai Tbn yang baik untuk diajak longdrain adalah >8Mg/Koh

Tips ke 3

Selain cermat dalam memilih jenis oli untuk digunakan, ada beberapa cara dan aturan yang membantu untuk menjaga mesin tetap bersih dari sludge dan kerak.

  • Ikuti aturan waktu pergantian oli yang telah ditentukan pada masing-masing jenis oli
  • Type dan SAE oli mesin bermacam-macam, ada yang menimbulkan kerak seperti aspal hitam atau kental seperti bubur, antisipasinya setiap ganti oli sekalian di Flushing sebelum dikuras
  • Biasakan ganti oli saat mesin panas setelah dipakai, supaya oli masih encer dan gampang dikuras dan gunakan cairan oil flush.

Tips ke 4


Jika kita sudah cermat dalam memilih jenis oli dan tata cara pergantian oli, maka yang terakhir yang sangat berbahaya kita harus waspada terhadap oli palsu / kw. Oli palsu tersebut cukup berbahaya dan berdampak pada mesin mobil. Mesin mobil yang menggunakan oli palsu lama kelamaan mesin bisa rontok, metal duduk-jalan-ring piston bisa baret-baret.
Cara agar terhindar dari oli palsu:

  • Beli oli di toko / bengkel yang terpercaya. Kalau beli online beli di Official Store (biasanya di toko ijo), kalau offline beli di bengkel Resmi atau SPBU, Shop & Drive , dll…
  • Perhatikan didasar botol ada endapan gram dan berbau seperti terbakar.

Nah itulah beberapa tips dan cara menentukan oli mesin yang tepat untuk kendaraan anda, beberapa artikel masbilal dapatkan dari beberapa group pecinta otomotif. Jika berguna silahkan untuk di bagikan dan jika ada pertanyaan saran atau komentar silahkan tuliskan di kolom komentar. Terima kasih

Posting Komentar untuk "Tips Dan Cara Menentukan Oli Mesin Yang Tepat"