Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisi-kisi soal USBN SMA 2018 / 2019 dan kisi - kisi Soal UN 2018 / 2019


Kisi-kisi soal USBN SMA 2018 / 2019 dan kisi - kisi Soal UN 2018 / 2019

(BNSP)  Badan Nasional Standar Pendidikan sebagai badan penyelenggara ujian nasional sudah merilis atau mengeluarkan kisi-kisi soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2018-2019 dan juga kisi-kisi untuk soal Ujian Nasional UN 2018 - 2019, kisi-kisi ini berisi materi-materi soal yang yang akan keluar pada ujian USBN 2019 dan UN 2019 nanti dan kali ini masbilala kan mencoba membagikan link download kisi-kisi soal USBN SMA 2018 / 2019, kisi-kisi soal USBN SMK 2018 / 2019, kisi-kisi soal USBN SMP 2018 / 2019, kisi-kisi Soal UN 2018 / 2019
Dilansir dari kompas.com, kisi-kisi soal UN ini diberikan untuk jenjang: program paket B dan paket C, untuk SMK, SMK luar biasa, soal UN SMA dan SMA luar biasa, sedangkan kisi-kisi ujian saringan berstandar nasional atau USBN terdiri dari USBN Kurikulum 2006, USBN kurikulum 2013, USBN mata pelajaran agama, kisi-kisi soal USBN SMA 2018 / 2019, kisi-kisi soal USBN SMK 2018 / 2019, kisi-kisi soal USBN SMP 2018 / 2019, PKLK kurikulum 2013, USBN (pendidikan khusus - layanan khusus), USBN SD (irisan) dan USBN pondok pesantren Salafi.

Dan inilah link Downnload kisi-kisi soal USBN SMA 2018 / 2019, kisi-kisi Soal UN 2018 / 2019 :

 
Untuk para peserta didik SMA saat ini Kemenristekdikti atau Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi akan mulai menerapkan beberapa aturan-aturan baru dalam seleksi bimbingan masuk perguruan tinggi negeri atau SBMPTN 2019. Dalam Konferensi persnya Menristekdikti yaitu Mohammad Nasir menyampaikan sejumlah ketentuan-ketentuan baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya seperti metode perekrutan calon mahasiswa baru.

Jika dulu para peserta memilih perguruan tinggi yang akan dituju kemudian dilakukan tes tetapi saat ini akan dilakukan tes terlebih dahulu setelah itu baru calon mahasiswa memilih perguruan tingginya.

Menurut Menristek kebijakan tersebut diambil terkait dari pengembangan model dan juga proses seleksi berstandar nasional serta mengacu pada prinsip adil, transparan, efisien,fleksibel, akuntabel yang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi di era digital, lebih lanjut Menristekdikti Mohammad Nasir menjelaskan pola seleksi untuk masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan pola seleksi melalui tiga jalur yaitu SBMPTN, SNMPTN dan juga Ujian Mandiri.

Adapun masing-masing kuota penerimanya yaitu SBMPTN minimal 40%, SNMPTN minimal 20% dan seleksi Ujian Mandiri maksimal 30% dari total kuota daya tampung tiap program studi di perguruan tinggi negeri

Menristekdikti Mohammad Nasir pun menambahkan pelaksanaan SBMPTN hanya ada satu mode test yaitu ujian tulis berbasis komputer atau UTBK
Mulai tahun yang akan datang metode ujian tulis berbasis cetak atau UTBC akan dihilangkan dan ujian tulis berbasis komputer UTBK berbasis Androiduntuk sementara belum bisa diterapkan karena masih dalam tahap pengembangan
Menurut ketua panitia SBMPTN 2018 yaitu Ravik Karsidi yang sekaligus juga Rektor Universitas Sebelas Maret mengatakan bahwa SBMPTN akan diselenggarakan selama 24 Kali dalam setahun dalam waktu 12 hari yaitu pada hari Sabtu dan hari Minggu. Untuk waktu pelaksanaannya SBMPTN kali ini akan dilaksanakan selama 24 hari tiap minggu dan di digelar sebanyak dua kali yaitu setiap hari Sabtu dan setiap hari Minggu. Kabar baik untuk para calon pesertanya yaitu masing-masing peserta atau para calon mahasiswa bisa memilih hari dan juga tanggal ujiannya tetapi waktu untuk pelaksaan ujiannya dipercepat jika sebelumnya SBMPTN dilaksanakan sekitar bulan Mei sekarang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2019 sampai Mei 2019 sehingga waktu persiapan pun menjadi semakin sedikit

Ravik Karsidi pun mengatakan menjelaskan pada ujian SBMPTN tahun ini setiap siswa memiliki kesempatan untuk mengikuti 2 kali tes sehingga siswa pun bisa menimbang dan memilih dari dua hasil tes yang akan keluar hasil tes mana yang akan dipakai atau digunakan untuk mendaftar ke perguruan tinggi.

Untuk tes ujian berbasis komputer UTBK ini juga dinilai cukup menguntungkan karena hasil tes akan keluar lebih cepat, hasil tes UTBK diperkirakan akan keluar dalam waktu 10 sampai 15 hari.

Ravik Karsidi pun menjelaskan bahwa hasil UTBK itu tidak sama dengan hasil akhir tes. Hasil dari UTBK bisa dipakai untuk mendaftar ke PTN tetapi lolos atau tidaknya calon mahasiswa tersebut tergantung dari nilai rata-rata para pesaing yang turut mendaftar juga.

Untuk tes SBMPTN kali ini akan dilaksanakan dengan dua materi tes yaitu TPA atau tes potensi akademik dan tes kemampuan komprehensif dan tes kemampuan komprehensif estimasi tesnya yaitu kurang lebih dua jam setengah

Itulah beberapa penjelasan dan juga kisi-kisi soal USBN SMA 2018 / 2019, kisi-kisi soal USBN SMK 2018 / 2019, kisi-kisi soal USBN SMP 2018 / 2019, kisi-kisi Soal UN 2018 / 2019 jika ada pertanyaan, kritik ataupun koreksi silahkan untuk mengisi kolom komentar dan jika di rasa bermanfaat jangan lupa untuk di bagikan. Terima kasih

Posting Komentar untuk "Kisi-kisi soal USBN SMA 2018 / 2019 dan kisi - kisi Soal UN 2018 / 2019"